jangan hanya diam

Kali ini saya posting untuk kalian semua, agar kalian bisa menyadari “apa kalian sudah mempunyai fikiran yag luas” dalam menghadapi masalah atau ujian kehidupan kalian. Kalian tahu kata “filsafat” kan?? Jika kalian belum mengerti apa itu “filsafat” nanti akan saya tulis sedikit pengertianya. Yang jelas saya akan merubah fikiran kalian agar bias berfikir secara luas ketika menghadapi masalah-masalah yang kalian miliki.

Jangan takut ,kalian ini sudah mempunyai banyak pengalaman-pengalaman didalam hidup kalian, yang terpenting disaat kalian memiliki masalah, kalian harus selallu ingat Tuhan!!!

Untuk yang belum tahu arti filsafat,

Filsafat merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab, yang juga berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien: cinta dan sophia: kebijaksanaan. Jadi, filsafat memiliki arti cinta kebijaksanaan.  Kurang lengkapnya akan saya postingkan lain waktu. Jujur saya saat ini sedang memiliki masalah yang cukup berat, makanya saya mengajak kalian untuk mbelajar bagaimana agar masalah itu cepat selesai dengan baik.

Ilustrasi……
Seorang ayah (mantan penjudi beratt) sedang sholat bersama gurunya.Ketika sedang khusuk hamper selesai melaksanakan sholatnya, tiba-tiba terdengar suara teriakan anak yang sangat keras. Ternyata suara tersebut berasal dalam bak truk yang seorang ayah itu miliki. Dan anak itu teriak karena tidak bisa turun dari truk (gara-gara sedang mainan petak umpet bersama kawan-kawannya). Seorang ayah tersebut langsung terbangun dari sholatnya dan naik keatas truk untuk membawa anak itu turun,.Setelah anak tersebut pergi melanjutkan bermainnya, seorang ayah tadi kembali melanjutkan sholatnya. Namun, baru sesaat ia tenggelam dalam sholatnya, sang guru menegurnya dan berkata “Tidak sepantasnya engkau meninggalkan sholat hanya untuk mengurusi si bocak kecil itu!” seorang ayah tadi menjawab “Wahai guru, mengapa engkau masih memikirkan sesuatu yang justru sudah saya lupakan?” ****

Cuplikan kisah di atas bisa terjadi di mana saja, dan oleh siapa saja. Inti dari cerita tersebut adalah kekuatan berpikir. Banyak orang yang merasa lebih berIlmu dan lebih banyak tahu, namun memiliki kemampuan berpikir yang sempit.

Sesungguhnya kemampuan berpikir yang luas dapat menyederhanakan masalah tanpa tendensi apa pun sehingga permasalahan terselesaikan dengan lugas dan tuntas. Justru sebaliknya, orang yang berpikiran sempit selalu lamban beraksi karena selalu berkutat pada “siapa orangnya” bukan “bagaimana cara menyelesaikannya”.

Tidak mudah memang menjadi orang yang berpikiran luas, karena dibutuhkan perspektif berpikir multidimensi. Kemampuan tersebut didapatkan dari pengalaman hidup yang penuh warna, telah mencoba banyak hal, telah menceburkan diri dalam berbagai pemikiran dan mampu menarik benang merah dari semua peristiwa yang telah dilaluinya. Namun kebaikan yang disampaikannya akan terasa lentur, universal, dan ramah.

Kesemuanya itu mampu menjadikan dirinya seperti prisma segi banyak, yang dapat melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Prisma juga memiliki kemampuan menguraikan warna putih menjadi aneka warna. Putih tidak lagi sekadar putih, tetapi bisa dilihat sebagai merah, hijau, biru, kuning dan sebagainya. Sehingga hidup terasa lebih indah dan mempesona.

Bandingkan dengan orang yang berpikiran sempit, ibarat cermin datar yang hanya mampu melihat kebaikan dari satu sisi, dan menilai dari orang dari perspektif berpikirnya sendiri. Kebaikan yang disampaikan oleh orang seperti ini akan terasa hambar, serba kikuk dan garang.

Dalam melakukan kegiatan administrasi, sangat dibutuhkan cara memandang, berpikir, dan mengambil keputusan berdasarkan sudut pandang yang berbeda ala filsafat seperti ilustrasi di atas.

***Nah jadi intinya kalian itu jagan merasa paling tahu atau paling pinterr di sekitar kalian, karena jika kalian seperti itu sangatlah berat untuk  menyelesaikan masalah dengan baik. Triiiiimakasih dan matuuurnuwuuuun….

Oiya, lupa jika kalian masih sedikit bingung atau ingin bertanya,saran,kritik….. bias komen-komen ya….!!!